Jemaat yang diberkati oleh Tuhan, Sebuah peribahasa mengatakan: ada gula, ada semut. Kalau kita perhatikan, ketika ada makanan manis berceceran di lantai, tidak berselang lama pasti ada banyak semut yang mengerumuni. Mengapa demikian? Karena semut memiliki radar sensitif untuk mendeteksi, melacak, menemukan sesuatu yang mengandung gula. Makanan ini punya daya tarik ke radar semut, sehingga segera setelah mereka menangkap ada sinyal makanan, mereka akan segera mendekati dan memakannya. Demikian seharusnya identitas kita sebagai tempat kediaman Allah yang mendatangkan damai sejahtera dan menarik orang untuk datang mendekat.
2 Samuel 7:1-14a berkisah bahwa Tuhan memilih sendiri tempat kediaman-Nya. Tuhan menolak maksud baik Daud untuk membangunkan tempat yang layak bagi tabut Allah. “… maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.
Jemaat yang dikasih Tuhan, Seperti Tuhan telah memilih dan memberkati keturunan Daud untuk mendirikan tempat kediaman bagi-Nya.
Demikian juga, Tuhan telah memilih kita, para pengikut Kristus, sebagai tempat kediaman-Nya. Dengan jelas Rasul Paulus mengatakan dalam Efesus 2:22 “Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.” Kristus datang membawa perubahan bagi hidup kita. Ia mendamaikan kita dengan Allah. Dia menyatukan orang-orang dengan berbagai latar belakang, merobohkan tembok pemisah, dan menyatukannya menjadi satu anggota keluarga Allah. Allah itu penuh kasih dan damai sejahtera. Jadi, dimana Tuhan berdiam di situ pasti ditemukan kasih dan damai sejahtera.
Kita dapat melihat Allah yang penuh kasih dan damai sejahtera dalam perikop Injil minggu ini, Markus 6:30-34, 53-56. Tuhan Yesus adalah Putra Allah. Allah berkenan atas-Nya dan tinggal di dalam-Nya, sehingga dalam hidup Tuhan Yesus terpancar kasih dan damai Sejahtera. Ini yang menjadi daya tarik Tuhan Yesus kepada orang banyak. Di mana Tuhan Yesus berada, dipastikan di sana akan ada banyak orang yang mendatangi.
Jemaat yang mengasihi Tuhan, Demikian seharusnya kita sebagai pengikut Kristus. Kita telah dipilih-Nya menjadi tempat kediaman Allah, tempat di mana ada kasih dan damai sejahtera. Inilah identitas diri kita, tempat kediaman Allah. Jika Allah sungguh-sungguh bertahta dan diam dalam diri kita, seharusnya ucapan, pikiran, dan sikap kita dituntun oleh Allah. Ucapan kita mendatangkan damai sejahtera bagi yang mendengarnya. Pikiran, ide gagasan kita membuat orang tenang dan disegarkan. Sikap kita yang benar dituntun oleh Allah menjadi berkat bagi banyak orang. Orang menjadi nyaman, aman, tenang, dan damai di sekitar kita karena ada Allah yang berdiam dalam diri kita. Orang-orang dengan sendirinya akan mendekat, betah ada di sekitar kita. Karena di mana kita berada di situ ada kedamaian dirasakan. Seperti halnya ada gula ada semut. Hidup kita menjadi daya tarik orang-orang untuk mendekat merasakan damai karena Tuhan berdiam dalam diri kita.
Sudahkah identitas sebagai tempat kediaman Allah benar-benar kita sadari dan kita hidupi? Sudahkah hidup kita membawa damai sejahtera sehingga banyak orang datang dan kerasan di sekitar kita? Atau sebaliknya, orang-orang enggan bersama kita, menjauh dari kita, tidak kerasan di dekat kita karena ucapan kita yang sering melukai hati orang lain, pikiran kita yang picik dan egois, sikap kita yang tidak menjadi berkat?
Bayangkan jika setiap anak Tuhan menghidupi identitasnya sebagai tempat kediaman Allah yang mendatangkan damai sejahtera bagi orang lain! Bayangkan ada berapa banyak orang yang akan mendatangi kita, merasakan kasih Kristus dalam hidup kita dan menjadi percaya kepada-Nya! Pasti membahagiakan. Oleh karena itu, hari ini kita diingatkan dan dikuatkan bahwa Allah berkenan untuk tinggal dalam diri kita. Jadi mari jadikan diri kita sebagai tempat kediaman Allah yang mendatangkan damai sejahtera. Jadikan Allah yang menguasai dan menuntun hidup kita, supaya lebih banyak orang merasakan berkat Tuhan dan menjadi percaya kepada-Nya. Amin
Media Sosial Kami
https://gkjkronelan.or.id/
https://s.gkjkronelan.or.id/informasi/