Artikel GKJ Kronelan

1Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa! 2Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! 3Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! 4Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu! 5Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya, 6hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!

Mazmur 105 : 1-6

Dalam kehidupan ini perjumpaan menjadi hal yang tidak dapat kita hindari, entah itu berjumpa dengan keluarga, teman, orang yang kita cintai bahkan orang yang mengusik hati kita sekalipun. Tetapi pertanyaannya adalah, dapatkah semua perjumpaan tersebut mengubah hidup kita seluruhnya menjadi baru karena kebermaknaanya? Tentu saja tidak semua! Perjumpaan yang benar-benar dapat mengubahkan dan memberikan makna pada seluruh kehidupan kita, hanyalah perjumpaan dengan Tuhan.

Kisah bacaan ini dimulai ketika pemazmur hidup pada masa pembuangan. Pembuangan bukanlah idaman manusia manapun. Berlatar belakang kondisi kehidupan yang demikian, pemazmur lantas mengajak umat Israel untuk mengalami perjumpaan dengan Tuhan, agar sekalipun umat Israel berada dalam pembuangan mereka dapat bertahan hidup, karena hidup mereka memiliki makna melalui perjumpaan tersebut. Dengan kata lain, perjumpaan dengan Tuhanlah yang harus mereka upayakan pada saat itu, agar kehidupan mereka memiliki makna sekalipun pada saat itu bangsa Israel sedang berada dalam titik terendah kehidupan mereka.

Saudara yang dikasihi Tuhan tentu saja kita memahami bahwa secara fisik apa yang menjadi pergumulan bangsa Israel secara komunal, sebagaimana yang diungkapkan oleh pemazmur, sangat jauh berbeda dengan yang dialami oleh keluarga-keluarga masa kini. Kita hidup pada masa, kebutuhan serta tuntutan yang jauh berbeda pula. Namun sebagaimana yang diungkapkan oleh beberapa ahli dalam berbagai bidang kehidupan, baik secara filosofis, psikologis maupun sosial politik, kebahagiaan menjadi tujuan hidup setiap manusia. Namun kebahagiaan dapat kita peroleh jika kita telah menemukan makna kehidupan itu sendiri.

Makna hidup berarti hidup kita tidak hanya sekadar hidup. Pagi bangun tidur, mandi, makan, berangkat kerja, bertemu teman kerja, sesekali ribut dengan teman, pulang kerumah bertemu keluarga, tidur dan esoknya bangun lagi. Pola seperti ini nampaknya memang menyenangkan dan baik-baik saja, namun benarkah di dalamnya kita dapat menemukan makna hidup kita? Makna hidup terkadang kita temui dalam pola rutinitas seperti di atas, kadangkala juga kita temui dalam kondisi terpuruk, tertindas, tersisih dan terbuang sebagaimana yang dialami oleh bangsa Israel. Apapun itu, makna hidup yang membuat hidup kita bahagia hanya akan kita dapatkan ketika kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan baik secara pribadi maupun komunal. Ajakan pemazmur kepada umat Israel untuk bergerak aktif menguapayakan perjumpaan dengan Tuhan juga berlaku bagi kita.

Sudahkah kita berjumpa dengan Tuhan melalui setiap sisi perjalanan hidup kita? Jika belum, Ia selalu bersedia kita jumpai, Ia bahkan telah lebih dulu menjumpai kita, baik dalam ingatan akan masa lalu, masa kini maupun masa yang akan datang. Agar ada ungkapan syukur meski hati terluka, ada kebanggaan meski tidak berdaya, ada makna hidup yang kita dapati dari setiap peristiwa yang terjadi. Menjadi jatuh dan terpuruk adalah tanda bahwa kita manusia, namun menjadi manusia yang penuh makna adalah ketika kita mau berupaya merengkuh keterjatuhan kita itu melalui perjumpaan dengan Tuhan.

Saudara yang dikasihi Tuhan Mari bersama kita hidupi hal ini, kita wujudkan perjumpaan dengan Tuhan melalui perjumpaan dan percakapan antar anggota keluarga. Alamilah perjumpaan dengan Tuhan melalui kasih kita kepada seluruh anggota keluarga kita. Maka dari sana, diharapkan akan sampai pada kesadaran kolektif bahwa betapa bermaknanya keluarga yang kita miliki saat ini. Sehingga, perbuatan-Nya yang ajaib, akan nyata dalam kehidupan keluarga kita, Dia jamah keluarga kita dan menjadi baru. Amin.

Media Sosial Kami
https://gkjkronelan.or.id/
https://linktr.ee/gkjkronelan/

By Admin