Artikel GKJ Kronelan

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus Adakah yang dalam hidupnya sudah merasakan kebebasan? Bebas dari apa? Apa yang harus dilakukan supaya dapat merasakan kebebasan dan merasakan sukacita? Pada dasarnya semua orang ingin hidup bebas. Bebas dari rasa takut, bebas dari hutang, bebas memilih teman atau bergaul, bebas beribadah dan masih banyak kebebasan-kebebasan yang dirindukan masing-masing orang.

Mazmur tanggapan hari ini berisi seruan pemazmur kepada Tuhan supaya doa-doanya didengar Allah. Kita akan belajar dari pemazmur supaya doa-doa yang kita naikkan didengar oleh Allah. Pemazmur berusaha menyenangkan Tuhan dengan sungguh-sungguh melalui laku hidup antara lain: bibir yang tidak menipu, menjaga diri terhadap jalan orang-orang yang melakukan kekerasan, tidak melakukan kejahatan, mulutnya tidak terlanjur karena menurut pemazmur syarat mutlak pertama bagi setiap doa yang sungguh-sungguh ialah hati nurani yang bersih dan hidup yang murni. Dalam bacaan Injil berisi Yesus membebaskan banyak orang yang mengikutinya.

Pembebasan itu dilakukan dengan cara menyembuhkan mereka yang sakit dan memberi makan sekalipun saat itu hanya tersedia lima roti dan dua ikan. Dengan keterbatasan yang ada hanya lima roti dan dua ikan dapat mencukupi banyak orang bahkan dalam teks Matius mencatat makanan tersebut sisa dua belaskeranjang. Kuasa Yesus dinyatakan kepada orang banyak yang mengikutiNya sehingga terjadi mujizat pembebasan. Orang banyak disembuhkan bebas dari sakit dan kelaparan.

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Kuasa Yesus dapat dinyatakan ketika muncul belas kasih dari hati Yesus dan orang-orang yang mengikutiNya memiliki kesungguhan serta rasa percaya penuh sehingga ketika menghadapi sakit serta kelaparan (perjuangan hidup) Yesus tidak tinggal diam tetapi memberikan pertolonganNya sehingga orang banyak sembuh dan kenyang. Pembebasan lain yang dikerjakan Tuhan bagi umat-Nya adalah membebaskan dari kesesakan dan penderitaan, artinya selalu ada jalan keluar untuk setiap masalah dan kesesakan yang kita alami.

Belajar dari orang banyak yang rindu selalu dekat Tuhan dengan cara mengikuti Yesus dalam perjalananNya. Maka dari itu saat dalam masalah jangan sekali-kali menjauhkan diri dari Tuhan, apalagi sampai meninggalkan Dia. Kita harus lebih lagi dekat tunduk dan taat seperti orang banyak yang taat melaksanakan perintah Yesus duduk di rumput, karena semakin kita melangkah jauh dari Tuhan dan memakai akal pikiran sendiri maka semakin jauhlah kita dari tangan-Nya yang siap membebaskan, sehingga kita semakin tidak punya kekuatan menghadapi masalah. Sangat jelas bahwa Yesus memiliki banyak cara untuk membebaskan, melepaskan dan meluputkan umat-Nya dari segala bentuk tekanan, kesukaran, ujian dan pergumulan yang sedang di hadapi.

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Mari belajar dari pemazmur dengan usaha yang dilakukannya menjaga bibir yang tidak menipu, menjaga diri terhadap jalan orang-orang yang melakukan kekerasan, tidak melakukan kejahatan, mulutnya tidak terlanjur karena menurut pemazmur syarat mutlak pertama bagi setiap doa yang sungguh-sungguh dan memperoleh jawaban serta pembebasan dari Tuhan ialah hati nurani yang bersih dan hidup yang murni. Kita juga dapat belajar dari orang banyak yang dapat menerimapembebasan karena ketaatan, kerinduannya untuk selalu dekat pada Tuhan. Dengan demikian kita akan merasakan belas kasih, mujizat, pembebasan serta jawaban dari setiap pergumulan dan perjuangan yang setiap saat menekan kehidupan kita karena kita memiliki Allah Sang Pembebas.

Media Sosial Kami
https://gkjkronelan.or.id/
https://s.gkjkronelan.or.id/informasi/

Ibadah Natal 2024 dan Tahun Baru 2025