Artikel GKJ Kronelan

Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Alkitab seringkali menggambarkan kehidupan seorang Kristen sebagai sebuah ziarah atau perjalanan. Di dalam surat Ibrani, dituliskan bahwa kita adalah “orang asing dan pendatang di bumi ini” yang merindukan “tanah air surgawi” (Ibrani 11:13- 16). Namanya perjalanan, selain kesenangan- kesenangan, pasti kita juga akan menghadapi rintangan dan cobaan.

Namun walaupun kita tahu bahwa kita diciptakan Tuhan dan nantinya akan kembali kepada Tuhan, kita masih harus menghadapi segala persoalan di dunia ini. Kita juga harus menghadapi masa depan yang masih berupa misteri. Apapun bisa terjadi dalam hidup ini, Bagaimana kita mengantisipasinya? Apa yang Tuhan janjikan bagi kita yang sedang berada dalam perjalanan kehidupan ini? Bacaan saat ini menjelaskan bahwa kita harus bersandar pada Tuhan sebagai satu-satunya sumber pertolongan yang akan menjaga seluruh perjalanan hidup kita.

Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Saya kira semua setuju bahwa kita adalah orang-orang yang memiliki pengharapan di dalam Kristus. Bacaan Injil dan Mazmur 16 dengan jelas menyatakan akan selalu ada harapan di dalam Dia, jangan takut, jangan gelisah.

Dalam Bacaan Injil, walaupun Yesus mengumumkan tentang penghancuran bait suci, bahkan dialog Yesus dan para murid seakan menghadirkan kengerian ketika dikatakan saat “waktunya” tiba akan terjadi hal-hal sesuai dalam Markus 13:2-8, ditambah Yesus menekankan “hal-hal itu harus terjadi” seakan menjadi sebuah kabar buruk bagi manusia. Mengenai “waktu”, Bacaan pertama juga menyinggung hal tersebut dalam Daniel 12:1, “Pada waktu itu” merupakan waktu yang dibahas dalam Daniel 11:36-45, yaitu tentang “masa kesesakan besar”. Walaupun akan datang “masa itu”, Yesus mengatakan “Janganlah kamu gelisah” (Markus 13:7) yang merupakan sebuah perintah bukan sebatas himbauan, yang berarti jangan biarkan rasa takut menguasai atau berhentilah takut jika sudah takut. Karena masih ada pengharapan bahwa kehidupan kekal yang dijanjikan Tuhan tetap akan tersedia bagi umatNya.

FirmanNya dalam Mazmur 16 juga mengungkapkan pengharapan akan kehidupan kekal dan kebahagiaan. Pengharapan tersebut didasarkan pada keterikatannya dengan Allah. Hal itu juga mengungkapkan keyakinan bahwa orang yang mencintai Tuhan tidak akan ditinggalkan di dalam kubur. Tentunya hal ini juga terkait dengan apa yang disampaikan dalam Daniel 12:1 tentang orang-orang yang namanya tertulis dalam Kitab adalah orang- orang yang mencintai dan dicintai oleh Tuhan di mana mereka “akan terluput” dari “masa kesesakan besar”. Orang-orang tersebut tidak akan menderita untuk melihat “kebinasaan” permanen (Mazmur 16:10).

Tuhan tidak hanya menyerukan tentang keamanan bagi umatNya, yaitu tidak ada pemusnahan, “akan terluput” dari “masa kesesakan besar”, dan tidak akan menderita untuk melihat “kebinasaan” permanen. Namun melalui Sang Putra, Dia juga bersedia menjadi jalan yang baru (Ibrani 10:20) untuk menyampaikan tiap-tiap keperluan orang percaya. Pada kenyataan kehidupan manusia ternyata belum cukup kalau hanya ada jalan yang terbuka, perlu ada seorang Imam Yesus, yang menanggung daging dan darah serta menanggung beban dosa manusia, sehingga menghilangkan penyebab dari rasa takut dan gelisah.

Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Percayakah Anda bahwa jika Tuhan di pihak kita, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan? Namun untuk berada di satu pihak dengan Tuhan, dibutuhkan sikap hati, pemikiran, dan perbuatanyang sejalan dengan kebenaran yang Tuhan ajarkan. Saat itulah kita akan menjadi orang benar di hadapan Tuhan yang pastinya membuat perlindungan Tuhan nyata dalam hidup kita. Kembali mengutip apa yang disampaikan dalam Mazmur 16, sikap hati yang tentunya harus dimiliki setiap orang percaya adalah bahwa mereka harus selalu terikat dengan Tuhan dan mencintai Tuhan. Maka mari semakin menjaga relasi dengan Tuhan karena Dia selalu setia menjaga kita. Menjaga relasi dengan Tuhan dapat diwujudkan dengan kesetiaan kita dalam tekun berdoa dan ibadah kita. Tuhan memberkati. Amin

Media Sosial Kami
https://gkjkronelan.or.id/
https://s.gkjkronelan.or.id/informasi/

Ibadah Natal 2024 dan Tahun Baru 2025