Memilih adalah sebuah kata kerja aktif yang memiliki arti menentukan, mengambil, memisahkan, dan menunjuk (menurut KBBI). Hampir setiap hari hal ini kita lakukan, mulai dari hal yang sederhana sampai perihal yang besar dan pentin. Meskipun hidup kita tidak bisa dilepaskan dari tindakan memilih yang berujung pada pengambilan keputusan, ada sebagian orang yang takut untuk memilih, apalagi akibat dari pilihan-pilihannya dianggap tidak begitu jelas mengarah ke mana.
Disinilah iman dan percaya kita mengambil alih. Bukan hanya dengan berdasarkan pada pengertian diri sendiri tetapi mengarahkan hidup kepada sumber hikmat dan kebenaran, yaitu Allah. Hidup orang percaya adalah hidup di dalam jalan Allah. Hidup yang dikarunia oleh hikmat dan tuntunan Roh. Inilah yang menjadi dasar iman kita di dalam anugerah. Kita sudah memiliki pedoman untuk hidup dalam pilihan-pilihan yang tidak jarang sulit sekalipun.
Sebagaimana Pemazmur telah menyampaikannya pada Mazmur 1 “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.” Pilihan yang diambil adalah hidup dalam kehendak Tuhan, pedoman hidupnya adalah firman Tuhan. Pilihan hidup ini pasti akan membawa pada hidup yang bahagia dan diberkati. Sebenarnya Tuhan sudah menunjukkan petunjuk akan pilihan tersebut bahkan sejak dari awalnya. Kuncinya adalah mengandalkan Tuhan, bukan pemikiran, pengetahuan, dan apa yang benar menurut diri sendiri.
Perlu disadari bahwa berupaya untuk selalu memilih hidup benar memang tidak mudah, terlebih dalam situasi dunia pada saat ini di mana banyak sekali godaan-godaan yang menjadi distraksi (gangguan) fokus pada kebenaran. Batasan antara apa yang benar dan apa yang salah seolah-olah sudah tidak jelas dan terasa kabur. Arus informasi yang begitu banyak dan cepat sering kali malah membingungkan dan bukannya membantu. Karena situasi tersebut akhirnya banyak orang yang mencari jalan yang mudah, hidup sesuai dengan apa kata dunia (mengalir saja) atau justru hidup dalam standar hitam dan putih yang mengarah pada penghakiman.
Sebagai orang percaya yang ingin hidup dalam hikmat dan cinta kasih tentunya kita tidak ingin jatuh dalam dua sisi ekstrem tadi. Oleh karena itu kesadaran untuk hidup dalam proses dicernment dapat membantu kita memahami kehendak Tuhan dalam situasi yang sangat “ramai” ini. Discernment adalah proses penyelaman yang mendalam dalam pengambilan keputusan dengan memilah, membedakan, dan mencermati seluruh aspek yang ada serta melibatkan karya Roh di dalamnya.
Kisah Para Rasul 1:15-17, 21-26 menunjukkan proses ini. Dalam proses penentuan pengganti Yudas, para murid menyelami proses penentuan keputusan atau discernment. Discernment adalah proses penyelaman yang mendalam dalam pengambilan keputusan dengan memilah, membedakan, dan mencermati seluruh aspek yang ada serta melibatkan karya Roh di dalamnya. Dalam kehidupan di zaman ini, kita pun diperhadapkan pada banyak tindakan memilih. Jika pada zaman Para Rasul mereka harus memilih pengganti Yudas dan mereka menentukannya dengan meminta hikmat Tuhan, maka kita pun sudah selayaknya demikian.
Jemaat yang terkasih, Untuk memahami kebenaran Allah memang tidak mudah, proses yang tidak instan. Dalam proses ini diperlukan komitmen, kerendahan hati, kesabaran dan penyerahan diri kepada tuntunan Roh. Diperlukan juga kepekaan hati agar kehendak Allah semakin jelas apa pun kondisinya. Meskipun terlihat sulit dan tidak mudah, kita dimampukan oleh Roh Kebenaran itu sendiri. Sebagai orang percaya yang telah menerima anugerah dan rahmat dari Tuhan, termasuk anugerah akan kebenaran, marilah kita belajar untuk selalu memilih keputusan yang benar (sesuai dengan kehendak Allah), juga memilih hidup untuk hidup benar. Hidup benar yang memperjuangkan keadilan, cinta kasih, kesatuan, kedamaian, dan nilai-nilai kebenaran Kerajaan Allah yang diteladankan oleh Kristus secara langsung.
Media Sosial Kami
https://gkjkronelan.or.id/
https://s.gkjkronelan.or.id/informasi/