Yohanes 6 : 56-69, Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, pelajaran bagi kita saat ini untuk merasakan seberapa besar kekuatan iman kita didalam menghadapi kenyataan hidup. Juga seberapa besar iman kita ketika harus melaksanakan kehendak Tuhan. Apakah semua itu kita laksanakan dengan senang hati atau menjadi terbeban sehingga merasakan ada kegoncangan iman, sehingga ada niat meninggalkan Tuhan? Oleh karena itu thema kita hari ini mendorong kita untuk terus meyakini bahwa kita adalah umat Tuhan, yang harus menjalani hidup dengan sukacita dan tidak ada niat mengundurkan diri dengan alasan apa pun juga, karena iman kita kuat dan tidak mudah tergoda. Kehidupan sekarang yang kita jalani adalah kehidupan menuju masa pengharapan akan kepenuhan janji Tuhan hingga kita beroleh hidup kekal.
Jemaat yang dikasihi Tuhan, Memperhatikan sabda Tuhan yang kita baca saat ini, ada pelajaran yang dapat kita petik hikmahnya, yakni:
Tuhan adalah sumber kekuatan. Bagi pemazmur dan raja Salomo, Tuhan yang diimani dan menjadi andalan, adalah Tuhan yang bersedia mendiami tempat kediamannya yakni rumah Tuhan. Juga Tuhan yang senantiasa dirindukan anugerah berkatNya. Sebab Tuhan telah menuntun bangsa Israel dalam hidup sehari-hari. Ibaratnya berjalan mendaki bukit dan menuruni lembah Baka, selalu disertai dan dipelihara oleh Tuhan, sehingga umat merasakan beroleh kekuatan.
Kuat mengenakan perlengkapan senjata Allah. Ketika Tuhan Yesus menyatakan pengajaran setelah melakukan mujizat dengan memberi makan lima ribu orang, dan menyatakan pengajaran tentang roti hidup yang dirasa bertentangan dengan apa yang diterima para murid selama ini, ternyata telah membuat para murid bersungut-sungut dan goncang imannya. Memperhatikan hal demikian nampak jelas bahwa murid-murid mudah dibelokkan oleh hal-hal diluar Tuhan. Oleh karena itu perintah Tuhan melalui rasul Paulus dalam Efesus 6:14-17 tentang perlengkapan senjata Allah, patut diberlakukan. Perlengkapan senjata Allah harus digunakan dan difungsikan sebagai sarana melawan tipu muslihat kuasa iblis dan juga kewajiban mewartakan kehendak Tuhan.
Jemaat kekasih Tuhan, Berdasarkan uraian sabda Tuhan ini, marilah kita memantapkan kehidupan iman kita, agar kita memiliki kekuatan dalam Tuhan, sehingga meroleh kebahagiaan menerima hidup kekal. Sesungguhnya Tuhan selalu beserta dalam hidup kita dan perintah-perintahNya yang harus kita jalankan, tidak akan membuat kitya kehilangan kebahagiaan di dunia ini. Tetapi justru itu semua bisa menjadi sarana menata hidup agar selalu dalam naungan kehendak Tuhan, bersukacita dalam memuji Tuhan, memanjatkan doa dan permohonan, sehingga tidak akan tergoda tipu muslihat iblis. Semua itu menyatakan kesejatian hidup yang kuat didalam Tuhan.
Pada akhirnya, marillah ketika kita menghadapi ujian kehidupan, semoga dijauhkan dari rasa kecewa mengikut Tuhan, agar tidak ada niat meninggalkan Tuhan. Marilah kita memperhatikan kesaksian rasul Paulus dalam Efesus 4 : 13 “Segala perkara dapat kutanggung didalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Amin
Media Sosial Kami
https://gkjkronelan.or.id
https://linktr.ee/gkjkronelan